Ketika berkunjung ke Solo pada 17 Maret, Duta Besar Amerika Serikat menghadiri sejumlah pertemuan yang membahas pengelolaan sampah, promosi turisme, komunitas Muslim, dan hubungan antaragama. Dubes Blake bertemu dengan Sumarto Hadinoto, wirausahawan dan pegiat kemanusiaan keturunan Tionghoa yang terlibat aktif dalam bantuan bencana.
Dubes Blake juga bertemu dengan Walikota Solo FX. Hadi Rudyatmo, dan mereka mendiskusikan bagaimana pejabat perkotaan dan ahli teknis dari lembaga pendidikan dan perusahaan swasta dapat bekerja sama dalam mengelola sampah dalam skala yang lebih kecil. Dubes Blake kemudian bertemu dengan Dr. Sutarno, Wakil Rektor Universitas Sebelas Maret dan mengikuti sesi tanya-jawab interaktif dengan para mahasiswa, mengenai kemitraan antara Amerika Serikat dan Indonesia, serta program Young Southeast Asian Leadership Initiative (YSEALI) yang diprakarsai oleh White House. Selain itu.
Dubes Blake bertemu dengan kyai dan pimpinan Majelis Tafsir-al-Quran (MTA) untuk berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi oleh komunitas Muslim di Indonesia serta paya dialog antaragama di Solo. Menutup kunjungannya di Solo, Dubes Blake berpartisipasi dalam sebuah pelatihan olahraga bersama tiga bintang sepak bola AS dan murid-murid SMP setempat.