Dalam kunjungan pertamanya ke Solo, Duta Besar Blake meresmikan proyek ‘Kampung Sanitasi’ yang merupakan bagian dari program IUWASH (Indonesia Urban Water and Sanitation and Hygiene) milik USAID. Duta Besar Blake dan Walikota Solo F.X. Hadi Rudyatmo memotong pita untuk fasilitas mandi, cuci dan kakus umum dan sistem sanitasi masyarakat yang memberikan akses air bersih untuk sekitar 100 keluarga. Sementara di Solo, beliau juga melakukan diskusi tentang pembangunan ekonomi bersama Walikota Rudyatmo dan para pemimpin kota lainnya. Setelah itu beliau mengunjungi Museum Batik Danar Hadi yang merupakan tujuan wisata paling popular di Solo. Di sana Dubes Blake menyampaikan kekagumannya pada koleksi museum tersebut yang memiliki berbagai kain batik bahkan dari zaman kolonial Belanda. Dubes Blake mengakhiri perjalanan pertamanya di Solo dengan kunjungan ke Institut Agama Islam Nasional (IAIN) dimana ia bertemu dengan para staf dan akademisi untuk menyampaikan komitmen Kedutaan Besar AS di Jakarta meningkatkan jumlah pelajar dari Indonesia yang studi di Amerika Serikat. Setelahnya, Dubes Blake dan para wakil IAIN bergabung bersama 400 mahasiswa untuk mengikuti konser musik Very Necessary, sebuah grup musik AS beraliran hip-hop yang disponsori oleh Kedubes AS untuk melakukan tur ke empat kota di Indonesia.
