Amerika Serikat dan Indonesia Pererat Kerja Sama Energi Panas Bumi

Pada tanggal 6 Agustus, Amerika Serikat dan Indonesia mengadakan lokakarya yang melibatkan pakar hukum, keuangan, dan teknis, sekaligus pejabat pemerintahan. AS dan Indonesia sepakat untuk mempererat kerja sama dan menjajaki peluang dalam beberapa minggu dan bulan ke depan untuk mempercepat investasi swasta dalam bidang energi panas bumi. Lokakarya tersebut mencakup diskusi mengenai praktik terbaik pengembangan energi panas bumi dari berbagai negara dan penjajakan peluang untuk menyederhanakan kebijakan, peraturan, dan ketentuan, yang tetap mempertimbangkan kepentingan Indonesia dalam perlindungan lingkungan. Para peserta juga berdiskusi tentang langkah-langkah internasional dalam menekan risiko yang mungkin diakibatkan pembangunan panas bumi, untuk meningkatkan efisiensi proses-proses yang dilakukan pemerintah dan untuk meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di sektor panas bumi di Indonesia.

Mengembangkan pasokan energi bersih dapat mendukung pertumbuhan ekonomi rendah emisi dalam jangka panjang dan dapat membantu Indonesia mencapai targetnya dalam perubahan iklim, yaitu mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 26% pada 2020, atau sebesar 41% dengan bantuan internasional, dibandingkan dengan cara biasa. Lokakarya tersebut merupakan wujud kerja sama Amerika Serikat dengan para mitranya dalam menekan risiko perubahan iklim global.

Dapatkan informasi terkini melalui Twitter Biro Sumber Daya Energi AS.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Edward Dunn, Pejabat Diplomasi Publik, melalui DunnEA2@state.gov, or +62-213435-9523, dan/atau Jenifer Joyce, Pejabat Diplomasi Publik, melalui JoyceJ@state.gov, atau +1 (202) 647-7959.