JAKARTA – Kedutaan Besar Amerika Serikat mengucapkan selamat kepada Dr. Fitriya N. Dewi yang telah terpilih sebagai finalis Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)-U.S. Science Prize for Women tahunan yang ke-3, yang mendapatkan sponsor dari ASEAN, Badan Pembangunan International AS (USAID) dan Underwriters Laboratories (UL). Dr. Fitriya terpilih karena penelitiannya yang luar biasa tentang dampak urbanisasi cepat terhadap kesehatan masyarakat.
Dr. Fitriya menjabat sebagai Kepala Program Biomedis di Pusat Studi Satwa Primata di Institut Pertanian Bogor (IPB). Penelitiannya menitikberatkan pada pengobatan komparatif, kesehatan perempuan dan keterkaitan antara diet tinggi lemak masyarakat perkotaan dan risiko penyakit seperti kanker payudara.
“Seperti yang kita ketahui, urbanisasi cepat berjalan seiring dengan pergeseran pola makan dimana banyak orang sejak usia dini dapat terpapar diet tinggi lemak,” kata Dr. Fitriya. “Pekerjaan kami menyelidiki senyawa makanan yang berasal dari tanaman asli Indonesia dan berupaya mengidentifikasi potensinya untuk mencegah kanker.”
ASEAN terus mencari terobosan untuk meningkatkan keamanan, keberlanjutan, dan keamanan kota dalam menghadapi urbanisasi cepat dan meningkatkan ketangguhan dalam menghadapi faktor tekanan dan guncangan.
ASEAN-U.S. Science Prize for Women tahun 2017 mendukung para ilmuwan perempuan yang berpotensi dan sedang merintis karirnya, dari kawasan ASEAN. Penghargaan ini juga mendorong kerjasama antaranegara anggota ASEAN dan Amerika Serikat dalam mencari solusi berkelanjutan di kota-kota yang menjadi pusat urbanisasi di seluruh Asia Tenggara. Pemenang utama akan ditentukan pada tanggal 19 Oktober 2017 saat Pertemuan Tingkat Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ASEAN di Burma dan akan mendapat 20.000 dolar, dan penerima penghargaan kehormatan akan mendapat 5.000 dolar.
ASEAN-U.S. Science Prize for Women merupakan salah satu dari berbagai prakarsa AS untuk mendukung ASEAN dan 10 negara anggotanya. Amerika Serikat bermitra dengan ASEAN mendukung integrasi ekonomi, memperluas kerja sama maritim, membina para pemimpin baru, mempromosikan kesempatan bagi perempuan, dan mengatasi tantangan lintas negara. Melalui kerjasama antara USAID dengan ASEAN, Amerika Serikat membantu mengatasi akar penyebab kemiskinan dan membantu stabilitas serta memperkuat landasan bagi kemakmuran dan keamanan. Amerika Serikat dan ASEAN merayakan 40 tahun kemitraan pada tahun 2017.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang ASEAN-U.S. Science Prize for Women, gabung di @USMission2ASEAN dan ikuti #SciencePrize di Twitter dan Facebook.
# # #