Pemerintah Amerika Serikat berencana untuk memberikan kontribusi sekitar 225.000 dolar AS dalam bentuk dana bantuan darurat untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dan International Organization for Migration (IOM) dalam menyelamatkan ratusan nelayan Birma, Kamboja, Laos, dan Thailand, yang menjadi korban kerja paksa dan terdampar di Indonesia bagian timur. Dana tersebut mendukung program-program bantuan lainnya dari pemerintah AS yang telah berjalan selama ini di kawasan tersebut. Kedutaan Besar Amerika Serikat memuji kecekatan pemerintah Indonesia dalam menyelamatkan para korban dan mendukung kepemimpinan Indonesia dalam memerangi perdagangan manusia dalam industri perikanan dan menghukum siapapun yang bertanggungjawab atas perdagangan manusia tersebut. Amerika Serikat berharap bahwa peristiwa tragis ini akan meningkatkan kesadaran akan isu tersebut dan mendukung lahirnya sebuah pendekatan global untuk mengatasi masalah tersebut secara sistematis.
Dana dari AS akan mendukung biaya untuk pekerja sosial, staf medis, dan tenaga pendamping dari IOM Indonesia, serta bantuan langsung, yang mungkin mencakup perawatan medis, makanan dan air, tempat tinggal, dan bantuan untuk kembali dan berintegrasi bagi para korban perdagangan manusia.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Juru Bicara Kedubes AS di JohnsonJE@state.gov.