JAKARTA – Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Amerika Serikat Heather Variava bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyaksikan kedatangan pengiriman kedua dan terbesar sejumlah 500 ventilator dari Pemerintah AS, melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), pada hari Minggu (30/8). Departemen Pertahanan AS mengirimkan ventilator terbaru dan canggih ke bandara Halim Perdanakusuma. Donasi tersebut adalah wujud kedermawanan Presiden Trump atas pasokan yang sangat dibutuhkan dan mendukung respons pandemi yang mendesak di Indonesia. Hingga saat ini, Amerika Serikat telah mengirimkan total 600 ventilator ke Indonesia setelah pengiriman pertama 100 ventilator pada tanggal 28 Juli.
“Meskipun Amerika Serikat juga sedang memerangi COVID-19 di dalam negeri, kami tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan Indonesia. Kami gembira memberikan ventilator ini melalui USAID, bekerja bersama Departemen Pertahanan, perusahaan-perusahaan, dan berbagai mitra lain di AS,” demikian kata Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Amerika Heather Variava.
Indonesia membutuhkan lebih banyak ventilator untuk melakukan respons COVID-19. Donasi ventilator menjawab kebutuhan ini, menyediakan akses terhadap teknologi mutakhir dan sangat diminati saat ini. Selain itu, bentuknya yang ringkas dan dapat digunakan untuk mendukung prosedur invasif dan non-invasif, memberikan Indonesia fleksibilitas dalam perawatan pasien yang terkena virus. Bantuan Pemerintah AS ini juga mencakup kelengkapan, garansi, dan pelatihan untuk tenaga kesehatan. Donasi ini merupakan bagian dari komitmen bantuan darurat AS untuk mendukung perjuangan Indonesia melawan COVID-19 dengan total nilai sekitar 11 juta dolar AS atau 187 miliar rupiah.
Pemerintah AS, melalui USAID, akan terus bekerja dengan Kementerian Kesehatan Indonesia dalam memfasilitasi distribusi dan pelatihan penggunaan ventilator yang baru tiba ini, memastikan bahwa peralatan yang dapat menyelamatkan jiwa tersedia di tempat yang paling diperlukan.
Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam sambutannya mengatakan, “Kami menganggap Amerika Serikat sebagai kawan dan mitra yang kuat, kami ingin melihat kemitraan ini menjadi lebih maju lagi , kami ingin melihat Amerika Serikat menjadi lebih aktif dalam peran kepemimpinan yang selalu ditunjukkan di belahan bumi kita ini”.
Amerika Serikat merupakan kontributor terbesar kesehatan global, dan terus membantu para teman dan sekutu kami melalui upaya “All-of-America” yang mencakup bantuan dari pemerintah, dunia usaha, LSM, dan organisasi keagamaan. Selama 20 tahun terakhir, USAID telah menginvestasikan lebih dari 1 miliar dolar AS atau 14 triliun rupiah di sektor kesehatan Indonesia, membangun landasan yang kuat untuk respons COVID-19 yang lebih efektif. Ventilator hanyalah salah satu bentuk bantuan darurat Kedutaan Besar AS untuk Indonesia dalam perang melawan COVID-19.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi http://indonesia.usaid.gov/ atau hubungi USAID Communications Officer Swiny Andina di sandina@usaid.gov atau +628118080084.
Berikut tautan untuk foto, video dan audio: https://drive.google.com/drive/folders/1aNw2jvW8xztVmmIUgAH39l2BWkB_Vzzz?usp=sharing