Pada 20 April, Duta Besar Amerika Serikat Robert Blake dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menandatangani nota kesepahaman (MOU) terkait pembentukan U.S.-Indonesia Aviation Working Group (AWG). Penandatangan tersebut disaksikan oleh Wakil Menteri Perdagangan Arun Kumar dan Deputi Asisten Menteri Luar Negeri untuk Kawasan Asia Timur dan Pasifik Scot Marciel. AWG adalah wadah bagi pemerintah AS dan pemangku kepentingan bidang penerbangan dari sektor swasta AS, serta rekan-rekan mereka dari Indonesia, untuk “bekerja sama mendukung keselamatan, keamanan, dan pembangunan sektor penerbangan Indonesia yang efisien, dengan membawa tenaga ahli dan pengalaman penerbangan AS ke Indonesia.” MOU tersebut menyatakan bahwa aktivitas AWG akan difokuskan pada kebijakan dan isu-isu teknis dalam sektor penerbangan Indonesia, termasuk modernisasi pengelolaan lalu lintas udara; infrastruktur bandara; keselamatan dan keamanan; pengembangan dan pembangunan layanan pendukung penerbangan; analisis kapasitas, pengembangan, dan perencanaan wilayah udara dan bandara; akses dan integrasi penerbangan umum; keamanan kargo. Amerika dan Indonesia bekerja sama untuk menindaklanjuti aktivitas-aktivitas yang tercantum dalam MOU.
Direkomendasikan untuk Anda