Gedung Baru Kedubes AS Jakarta Wujud Komitmen AS untuk Pererat Hubungan dengan Indonesia

JAKARTA, Indonesia – In an important symbol of America’s commitment to an enduring Strategic Partnership with Indonesia, U.S. Ambassador Robert O. Blake today along with US Ambassador to ASEAN Nina Hachigian and Director-General for Protocol and Consular Affairs, Ministry of Foreign Affairs, Andri H

JAKARTA, Indonesia – Sebagai wujud komitmen Amerika Serikat terhadap Kemitraan Strategis yang terus terbina dengan Indonesia, hari ini, Duta Besar AS untuk Indonesia Robert O. Blake, didampingi Duta Besar AS untuk ASEAN Nina Hachigian dan Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler, Kementerian Luar Negeri, Andri Hadi, menghadiri upacara yang secara simbolis menandai akhir dari tahap awal pembangunan gedung baru Kedubes AS Jakarta.

Dalam upacara topping out tersebut, Dubes Blake menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas dukungan yang diberikan terhadap proyek tersebut. Dubes Blake menegaskan arti penting hubungan antara AS dan Indonesia, dan mengatakan, “Sesuai dengan keputusan Presiden Obama dan Presiden Jokowi tahun lalu untuk meningkatkan hubungan AS-Indonesia menjadi kemitraan strategis, kerja sama di antara kedua negara kita kini semakin luas dan kuat, dan kami berharap hubungan baik ini dapat terus terjalin.” Dubes Blake juga menjelaskan sejumlah teknologi ramah lingkungan yang digunakan gedung baru tersebut, antara lain penadahan air hujan, area-area “taman hujan” (bio-retention), daur ulang air limbah untuk irigasi, serta panel-panel tenaga surya dan lapisan pelindung matahari untuk gedung untuk menghemat energi.

Dubes Hachigian ikut menggarisbawahi kelanggengan kemitraan strategis antara AS dan ASEAN yang telah terjalin selama puluhan tahun. Ia menambahkan bahwa gedung baru ini akan menjadi kantor US Mission to ASEAN juga US-ASEAN Connect Center yang baru. “Memajukan kemitraan AS-Indonesia sangat penting. Komitmen kemitraan ini adalah memperkuat demokrasi, menyempurnakan tata kelola pemerintahan dan aturan hukum, memajukan dan melindungi hak asasi manusia dan kebebasan fundamental, mendukung integrasi ekonomi, serta melindungi lingkungan,” imbuhnya.

Gedung baru Kedubes AS Jakarta tetap berada di lokasi yang sekarang, yaitu di Jl. Medan Merdeka Selatan. Gedung ini mendukung upaya Amerika Serikat untuk memelihara dan meningkatkan kehadirannya di lokasi yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi ini. Proyek bernilai jutaan dolar ini membuka lapangan kerja yang luas baik bagi masyarakat Amerika Serikat maupun Indonesia. Pembangunan awal ini dijadwalkan rampung pada 2018, dengan dukungan 1.000 tenaga kerja Indonesia. Setelah selesai, kompleks yang terdiri dari beberapa bagunan ini akan menempati area sekitar 31.000 meter persegi. Untuk pembangunan tahap kedua, Amerika Serikat akan merelokasi dan merestorasi gedung bersejarah yang digunakan oleh delegasi Republik Indonesia untuk berunding dengan pihak Belanda pada 1949. Restorasi ini akan menggunakan teknik-teknik pelestarian gedung berstandar internasional dan dilakukan di bawah pengawasan ahli pelestarian sejarah dari Indonesia. Nantinya, gedung bersejarah ini akan terlihat oleh khalayak umum dari Jl. Medan Merdeka Selatan.