Dalam sejarah, banyak perempuan luar biasa yang telah berjuang tanpa lelah demi memajukan demokrasi Amerika Serikat dan menyempurnakan perserikatan kita. Melalui protes dan kegiatan, para perempuan, dari generasi ke generasi, mengupayakan nilai-nilai yang menjadi jantung Bangsa kita dan berjuang untuk memberikan arti dari sebuah cita-cita kesetaraan. Kini, perempuan dan anak-anak perempuan semakin berprestasi, dan mereka semua berdiri di pundak para pendahulu dan meneruskan warisan yang membanggakan. Bulan ini, kita merayakan perempuan-peremupuan perintis yang tak terhitung jumlahnya, dan kemenangan yang telah mereka raih, dan kita terus membangun masyarakat tempat anak-anak perempuan kita memiliki kesempatan yang sama dengan anak-anak laki-laki kita.
Para perempuan pemberani tidak hanya berjuang untuk menghapuskan penindasan, tapi juga membuka kesempatan. Mereka berdemonstrasi untuk menuntut keadilan, juga lapangan pekerjaan, yang menjanjikan upah setara untuk pekerjaan yang sama. Mereka menuntut hak untuk memilih, bukan hanya agar suara mereka didengar, tapi juga agar mereka dapat menduduki posisi-posisi penting. Dengan ketabahan dan tekad bulat, mereka berjuang untuk menghapuskan diskriminasi, termasuk diskriminasi dalam dunia kerja, dan setelah melalui proses yang lambat namun stabil dan mantap selama berpuluh-puluh tahun, mereka berhasil membuka kesempatan yang lebih lebar bagi perempuan dan anak perempuan di negara kita.
Dibandingkan dahulu, kini lebih banyak perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga. Hampir separuh pekerja di Amerika Serikat adalah perempuan dan semakin lama mereka termasuk di antara tenaga yang paling terampil. Pada saat yang bersamaan, lebih dari 60% perempuan yang memiliki balita menjadi bagian dari tenaga kerja. Partisipasi yang kian meningkat dari para pekerja perempuan telah memperkuat perekonomian dan keluarga kita, dan terbukti bahwa kebijakan yang menguntungkan perempuan dan keluarga pekerja menguntungkan kita semua.
Namun, tidak semua peraturan yang ada di tempat kerja sejalan dengan kondisi tersebut, dan kini, ada begitu banyak kesempatan yang diperjuangkan oleh ibu dan nenek kita yang tidak terwujudkan. Itulah mengapa saya berkomitmen untuk menghapuskan segala rintangan yang masih dihadapi oleh begitu banyak perempuan ketika mereka berusaha untuk berpartisipasi secara penuh dan setara dalam perekonomian dan masyarakat kita. Semua perempuan berhak mendapatkan upah yang sama untuk pekerjaan yang sama dan juga berhak atas upah minimum yang layak; Kongres perlu meningkatkan upah minimum dan mengesahkan undang-undang yang menjamin bahwa perempuan dihargai dengan upah yang sama dengan laki-laki yang mengerjakan pekerjaan yang sama. Saya akan terus mendorong fleksibilitas di tempat kerja, dan cuti yang dibayar – termasuk cuti sakit dibayar – agar masyarakat Amerika yang bekerja keras tidak harus memilih antara menjadi karyawan yang produktif dan menjadi anggota keluarga yang bertanggung jawab. Selain itu, saya telah mengajukan sebuah program yang memungkinkan keluarga Amerika kelas menengah dan dengan penghasilan rendah yang memiliki anak kecil dapat mengakses penitipan anak berkualitas. Ini bukan isu perempuan saja – ini adalah isu keluarga dan prioritas ekonomi nasional.
Kita semua tahu bahwa bila perempuan sukses, maka Amerika juga ikut sukses. Kekuatan perekonomian kita tergantung pada kesempatan yang kita berikan kepada tiap warga negara untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan dan kesejahteraan kita. Mari kita hormati para pahlawan yang telah membentuk masa depan perempuan lain dan membimbing ke mana sejarah kita akan melangkah, dan mari kita berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan mereka. Sebagai satu Bangsa, kita harus menyelaraskan suara kita dengan senandung melodi sejarah dan maju dengan keyakinan yang tak tergoyahkan untuk membentuk masyarakat yang lebih setara bagi anak dan cucu perempuan kita – di mana potensi perempuan dibatasi hanya oleh ukuran mimpi mereka dan kekuatan imajinasi mereka, bukan faktor lain.
OLEH KARENA ITU, SEKARANG, SAYA, BARACK OBAMA, Presiden Amerika Serikat, berdasarkan wewenang yang diberikan kepada saya melalui Undang-Undang dan hukum Amerika Serikat, dengan ini memproklamasikan Maret 2015 sebagai Bulan Sejarah Perempuan. Saya mengajak seluruh rakyat Amerika untuk memperingati bulan ini dan untuk merayakan Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2015 dengan program, perayaan serta aktivitas yang sesuai. Saya juga mengajak seluruh rakyat Amerika untuk mengunjungi www.WomensHistoryMonth.gov untuk belajar lebih banyak tentang para perempuan yang telah meninggalkan jejak dalam sejarah kita.
DENGAN DEMIKIAN, saya, dengan ini, membubuhkan tanda tangan saya pada hari ke dua puluh tujuh di bulan Februari, pada tahun Masehi ke-dua ribu lima belas, dan pada tahun Kemerdekaan Amerika Serikat ke-dua ratus tiga puluh sembilan.
BARACK OBAMA