DEPARTEMEN LUAR NEGERI AS
Kantor Juru Bicara
Lembar Informasi
18 Juni 2020
PEMBARUAN INFORMASI: Amerika Serikat Terus Memimpin Respons Global terhadap COVID-19
Amerika Serikat terus memimpin upaya global untuk merespons dan mengakhiri pandemi COVID-19. Berkat investasi puluhan tahun dalam bidang kesehatan dan bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan jiwa, rakyat Amerika harus bangga atas hasil nyata yang telah dicapai melalui bantuan kepada negara-negara di seluruh dunia, yang juga membantu melindungi tanah air. Sejauh ini pemerintah AS telah mengalokasikan dana lebih dari 12 miliar dolar AS yang akan bermanfaat bagi respons global terhadap COVID-19, dan kami terus memastikan bahwa pendanaan substansial dari AS serta upaya ilmiah di bidang ini, tetap menjadi bagian penting dan terkoordinasi dari upaya seluruh dunia untuk melawan penyakit ini. Upaya kami masih jauh dari selesai namun terus mendatangkan dampak yang nyata dan berkelanjutan.
Sejak merebaknya COVID-19, Pemerintah AS telah mengumumkan lebih dari 1,2 miliar dolar AS dalam bentuk bantuan darurat kesehatan, kemanusiaan, ekonomi, dan pembangunan dari Departemen Luar Negeri AS serta Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) yang secara khusus ditujukan untuk membantu pemerintah, organisasi-organisasi internasional, serta organisasi non-pemerintah (LSM) dalam memerangi pandemi. Pendanaan yang disediakan oleh Kongres ini akan menyelamatkan nyawa dengan cara meningkatkan pendidikan kesehatan masyarakat; melindungi fasilitas perawatan kesehatan; serta meningkatkan kapasitas laboratorium, pemantauan penyebaran penyakit, dan upaya tanggap-cepat di lebih dari 120 negara.
Amerika Serikat telah mengerahkan kekuatan sebagai bangsa untuk menjadikan ini sebagai upaya global yang mengesankan. Bekerja sama dengan sektor swasta, kami secara aktif memenuhi komitmen Presiden Trump untuk menyediakan ventilator kepada negara-negara mitra dan sekutu kami di Afrika, Asia, Eropa, dan Amerika Latin. Pendanaan bantuan luar negeri kami hingga saat ini dalam merespons pandemi COVID-19, mencakup lebih dari 200 juta dolar AS khusus untuk ventilator.
Bantuan COVID-19 dari Departemen Luar Negeri dan USAID sampai saat ini meliputi:
- Sekitar 428 juta dolar AS dalam bentuk bantuan kesehatan darurat dari Dana Cadangan Darurat Kesehatan Global USAID untuk pos pendanaan Wabah Penyakit Menular dan Program Kesehatan Global. Dana ini memberikan prioritas intervensi untuk memitigasi pandemi dan mempersiapkan masyarakat di negara-negara berkembang yang terdampak dan menghadapi risiko COVID-19. Ini termasuk pendanaan untuk ventilator – peralatan medis berspesifikasi tinggi dan canggih yang digunakan di rumah sakit-rumah sakit serta fasilitas kesehatan lainnya untuk membantu pasien yang mengalami kesulitan bernapas. Perangkat penyelamatan jiwa ini ringkas, dan akan memberikan fleksibiltas kepada negara penerima secara mudah dan cepat dalam merawat pasien yang terkena gejala COVID-19 paling parahdi seluruh wilayah negara. Sebagai manfaat tambahan, ventilator ini juga dapat digunakan selama bertahun-tahun yang akan datang untuk merawat pasien penyakit pernapasan lainnya selain virus.
- Lebih dari 462 juta dolar AS bantuan kemanusiaan dari pos pendanaan Bantuan Bencana Internasional USAID. Bantuan ini mendukung manajemen kasus serta memelihara operasional layanan kesehatan mendasar; menyediakan program komunikasi risiko dan keterlibatan masyarakat; mendukung upaya untuk mencegah dan mengendalikan infeksi; menyediakan air bersih dan barang-barang kebersihan; memberikan bantuan makanan darurat; serta memperkuat kapasitas dan koordinasi lokal melalui kerjasama dengan lembaga pelayanan kesehatan yang sudah ada serta orang lain dalam komunitas kemanusiaan. Dana ini memberikan prioritas pada kelompok populasi yang terkena dampak krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung, khususnya orang-orang terlantar lokal (IDPs) dan mereka yang kehilangan tempat tinggal, karena tingginya tingkat kerentanan mereka, meningkatnya risiko wabah parah di kamp-kamp serta permukiman informal, serta mengantisipasi angka kematian yang tidak proporsional di tengah kelompok-kelompok populasi ini.
- Lebih dari 206 juta dolar AS dari Dana Dukungan Ekonomi (ESF). Dana ini memajukan kepentingan kebijakan luar negeri Amerika untuk membiayai upaya mitigasi jangka pendek dan mengatasi dampak susulan pandemi dalam jangka panjang, di berbagai sektor. Pendanaan ESF juga digunakan untuk menyediakan ventilator.
- Lebih dari 173 juta dolar AS bantuan kemanusiaan dari pos pendanaan Migrasi dan Bantuan Pengungsi (MRA), disediakan melalui Biro Kependudukan, Pengungsi, dan Migrasi Departemen Luar Negeri AS. Dana ini membantu organisasi-organisasi mitra internasional dan LSM untuk mengatasi peningkatan kerentanan yang disebabkan oleh pandemi akibat pengungsi dan masyarakat penampung dan juga di tengah-tengah kelompok migran serta orang-orang lain yang rentan dan terdampak konflik. Ini termasuk memperkuat tanggap kesehatan lokal serta penyediaan barang bantuan darurat bagi keluarga-keluarga yang rentan.
Bantuan luar negeri COVID-19 yang baru ini diberikan sebagai tambahan dari 100 miliar dolar AS lebih pendanaan kesehatan global, dan hampir 70 miliar dolar AS bantuan kemanusiaan luar negeri yang diberikan oleh Amerika Serikat pada dekade terakhir ini saja.
Jumlah baru ini tidak termasuk bantuan yang diberikan oleh Departemen-Departemen dan Instansi Pemerintah AS lainnya, termasuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di bawah Departemen Pelayanan Kesehatan dan Kemanusiaan AS serta Departemen Pertahanan AS.
Selain pendanaan langsung dari Pemerintah AS ini, pendekatan All-of-America kami membantu orang-orang di seluruh dunia untuk menghadapi pandemi yang sedang berlangsung. Melalui kemurahan hati kalangan bisnis swasta Amerika, kelompok-kelompok nirlaba, organisasi amal, organisasi berbasis agama, serta rakyat Amerika secara individu, bangsa Amerikatelah menyalurkan lebih dari 4,6 miliar dolar AS dalam bentuk donasi dan bantuan secara global untuk tanggap COVID-19, lebih banyak dari negara lain mana pun.
###