Amerika Serikat terkejut akan serangan tercela di luar sekolah United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) di Rafah yang menampung sekitar 3.000 pengungsi, yang menewaskan setidaknya sepuluh warga sipil Palestina. Seperti halnya semua bangunan milik PBB di Gaza, koordinat sekolah tersebut juga telah berulang kali diinformasikan kepada Militer Israel (Israeli Defense Forces). Sekali lagi kami tegaskan bahwa Israel perlu mengerahkan upaya yang lebih besar untuk memenuhi standarnya sendiri dan menghindari korban jiwa warga sipil. Bangunan PBB, terutama yang digunakan untuk menampung warga sipil, harus dilindungi, dan tidak dapat digunakan sebagai pangkalan untuk melancarkan serangan. Kecurigaan bahwa militan beroperasi di dekat sekolah tersebut tidak dapat dijadikan sebagai pembenaran serangan yang membahayakan hidup begitu banyak warga sipil tidak bersalah. Kami menyerukan adanya penyelidikan yang penuh dan segera atas insiden ini serta serangan ke sekolah-sekolah UNRWA lainnya belum lama ini.
Kami terus menekankan bahwa semua pihak harus sebisa m