Pada 3 Mei, Amerika Serikat bergabung dengan komunitas internasional merayakan Hari Kebebasan Pers Sedunia. Informasi dan ilmu pengetahuan adalah instrumen yang kuat, dan media yang bebas dan independen merupakan lembaga inti yang menghubungkan publik dengan informasi yang dibutuhkan untuk memajukan diri mereka, membuat keputusan yang berdasarkan informasi, dan menuntut pertanggungjawaban pejabat pemerintah. Amerika Serikat mempromosikan kebebasan pers secara daring dan luring, serta keselamatan jurnalis dan pekerja media di seluruh dunia.
Kebebasan berekspresi dan akes ke informasi yang faktual dan akurat yang disediakan oleh media independen merupakan fondasi masyarakat demokratis yang sejahtera dan aman. Di bawah naungan Deklarasi Universal HAM, kebebasan berekspresi mencakup hak seluruh individu “untuk mencari, menerima, dan membagikan informasi dan ide melalui media apa pun tanpa ada batas.” Namun, prospek hak-hak jurnalis saat ini memprihatinkan.
Itulah salah satu alasan kami untuk meluncurkan, sebagai respons terhadap pembunuhan brutal Jamal Khashoggi, apa yang disebut “Kashoggi Ban” atau “Larangan Khashoggi”– guna membantu menciptakan efek jera perilaku mengancam terhadap media. Laporan Praktik HAM di Negara-Negara 2020 yang dilansir pada bulan Mei mencakup belasan kasus pekerja media yang dianiaya, diserang, dan bahkan dibunuh terkait profesi mereka. Komite Perlindungan Jurnalis (Committee to Protect Journalists atau CPJ) melaporkan bahwa pada tahun 2020 jurnalis yang dibunuh akibat balas dendam terkait laporan mereka jumlahnya lebih dari dua kali lipat, dengan Meksiko dan Afganistan yang memiliki jumlah kasus terbanyak. Menurut CPJ, jumlah jurnalis yang dipenjara akibat laporan mereka pada 2020 mencapai nilai tertinggi sejak organisasi tersebut pertama kali mendata, dan Republik Rakyat China, Turki, serta Mesir menjadi negara-negara yang memenjarakan jurnalis terbanyak tahun lalu. Di Rusia, otoritas terus membatasi pelaporan independen, termasuk Radio Free Europe/Radio Liberty.
Sayangnya, pandemi memberikan dalih bagi pemerintah represif untuk meningkatkan tekanan terhadap media independen. Di lingkungan yang tidak bersahabat ini lah tempat kebebasan berekspresi, terutama oleh para anggota pers, menjadi jauh lebih penting lagi dalam mewaspadakan publik akan penyalahgunaan dan korupsi dan dalam melawan misinformasi dan disinformasi berbahaya. Kami menyerukan kepada semua pemerintah untuk memastikan keamanan media dan melindungi kemampuan jurnalis untuk melakukan pekerjaan mereka tanpa rasa takut akan kekerasan, ancaman, atau penahanan yang tidak adil.
Dalam dunia digital kita yang semakin berkembang, kebebasan pers dan arus informasi bebas memerlukan kebebasan internet. Kami prihatin akan upaya yang semakin besar dari pemerintah-pemerintah untuk menghilangkan informasi dan pengetahuan publik dengan mengontrol akses internet dan menyensor konten, termasuk dengan pembatasan jaringan secara luas – bahkan ada yang selama 18 bulan – sehingga tidak mungkin bagi jurnalis untuk melakukan pelaporan independen. Pemerintah tidak boleh menutup, memblokir, menghambat, menyensor, atau menyaring layanan, karena aksi-aksi semacam ini melemahkan dan terlampau membatasi hak berkumpul secara damai dan kebebasan berserikat dan berekspresi, mengganggu akses ke layanan penting, serta berdampak negatif terhadap ekonomi.
Amerika Serikat mengutuk penutupan internet sebagian maupun secara menyeluruh, dan taktik-taktik lain, yang diberlakukan oleh pemerintah guna mencegah praktik kebebasan berekspresi secara daring dan membatasi kemampuan jurnalis independen untuk melayani publik. Kami mendesak pemerintah-pemirintah untuk menyelidiki dan menuntut pertanggungjawaban atas semua kejahatan terhadap jurnalis dan pekerja media. Amerika Serikat berkomitmen untuk bekerja dalam kemitraan dengan anggota media, sektor swasta, lembaga swadaya masyarakat, serta pemerintah terkait lainnya untuk mendukung akses ke informasi dan membela kebebasan berekspresi dan para jurnalis pemberani yang menghadapi intimidasi, pelecehan, penangkapan, serta kekerasan dalam menjalankan hak-hak mereka.