Presiden Joseph R. Biden, Jr. pada 1 November bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Biden menggarisbawahi pentingnya Kemitraan Strategis AS-Indonesia. Kedua kepala negara juga membahas cara dan upaya untuk memperkuat kemitraan tersebut. Presiden Biden menyambut baik Presidensi G20 Indonesia dan menyatakan dukungan terhadap kepemimpinan Indonesia di Indo-Pasifik sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia dan pendukung kuat tatanan berbasis aturan internasional. Mereka juga berbicara tentang KTT AS-ASEAN dan KTT Asia Timur baru-baru ini, dan Presiden Biden menegaskan kembali komitmen AS terhadap sentralitas ASEAN dan dukungan AS terhadap ASEAN Outlook on Indo-Pacific. Mereka juga membahas isu-isu regional, termasuk keamanan maritim dan pentingnya kebebasan laut. Kedua kepala negara juga menyatakan keprihatinan akan kudeta di Burma dan sepakat bahwa militer Burma harus menghentikan kekerasan, membebaskan semua tahanan politik, dan mendukung upaya proses mengembalikan demokrasi secara cepat dan lancar. Presiden Biden menyatakan dukungannya terhadap upaya ASEAN untuk meminta pertanggungjawaban militer Burma atas Lima Poin Konsensus ASEAN. Selain itu, keduanya juga membahas upaya-upaya untuk mengatasi krisis iklim, memperkuat keamanan kesehatan global, dan menyediakan vaksin dan bantuan AS yang menyelamatkan nyawa untuk mengakhiri pandemi COVID-19. Presiden Biden menekankan bahwa ia bermaksud untuk melanjutkan peran sertanya dengan Presiden Jokowi saat kedua pemimpin bekerja untuk memperdalam kemitraan yang sangat penting ini.
Sambutan Presiden Biden dan Presiden Joko Widodo di Awal Pertemuan Bilateral
PRESIDEN BIDEN: Senang sekali bisa bertemu dengan Anda lagi, Bapak Presiden.
Pekan lalu, pada KTT ASEAN virtual, hingga pertemuan G20, hingga COP26, Indonesia dan Amerika Serikat senantiasa bekerja sama, dan kita sangat menghargainya.
Dan hari ini, saya menantikan untuk membangun lebih lagi hubungan bilateral karena ada begitu banyak area untuk bekerja sama dan juga begitu banyak kesamaan.
Bapak Presiden, Indonesia merupakan mitra strategis penting bagi Amerika Serikat. Dan kepemimpinan Anda di Indo-Pasifik adalah esensial, dan saya mengharapkan kesuksesan presidensi G20 Indonesia tahun depan.
Dan kedua negara kita juga memiliki komitmen kuat terhadap nilai-nilai demokratis yang kita miliki bersama, serta penghormatan terhadap supremasi hukum dan tatanan internasional.
Mulai dari mengatasi krisis iklim hingga mengakhiri pandemi COVID-19 hingga menjunjung kebebasan di laut, tidak ada tantangan global di masa kini yang tidak bisa mendapatkan manfaat dari kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat.
Memang ada banyak yang bisa kita bicarakan, tapi saya memakan waktu terlalu banyak. Saya nantikan perbincangan kita hari ini dan untuk terus mengembangkan hubungan kita.
PRESIDEN JOKO WIDODO: Presiden Biden, merupakan sebuah kehormatan bagi saya untuk bertemu kembali dengan Anda. Selamat, sekali lagi, atas pelantikan Bapak sebagai presiden.
PRESIDEN BIDEN: Terima kasih. Terima kasih atas pengakuan Anda. (Tertawa.)
PRESIDEN JOKO WIDODO: Saya percaya, di bawah kepemimpinan Bapak Presiden, kita bisa lebih memperkuat kerja sama kita.
Saya menghargai kepemimpinan Presiden Biden dalam beragam isu global – perubahan iklim, energi hijau, COVID-19, dan demokrasi.
Izinkan saya menyampaikan penghargaan saya terhadap kerja sama kita selama pandemi melalui mekanisme berbagi dosis yang memungkinkan saya menerima 13,4 juta dosis vaksin dan 1.000 unit ventilator, obat-obat terapi, dan peralatan medis lainnya.
Sekali lagi, terima kasih.
PRESIDEN BIDEN: Sebuah kehormatan bagi saya. Terima kasih.
###