Sambutan Duta Besar Kim di Pembukaan Pabrik Tempe Azaki

(Foto: State Dept. / Erik A. Kurniawan)

Pada 26 September, Duta Besar Sung Y. Kim menghadiri pembukaan pabrik Tempe Azaki, pabrik tempe terbesar di dunia. Tempe Azaki mengimpor 100 persen kacang kedelai berkualitas tinggi dari Amerika Serikat dan menjual produk tempe dengan nilai tambah, baik ke pasar domestik dan sekarang ini untuk pasar luar negeri, termasuk ke Amerika Serikat, untuk mendorong perekonomian Indonesia. Berkat kapasitas Gedung, yang sebagian biaya pembangunannya  berasal dari Masyarakat AS, perusahaan ini kini mampu mengolah kira-kira 55 metrik ton kacang kedelai Amerika per hari, meningkat tajam dari hanya 0,5 metrik ton per hari di 2015.

Duta Besar Kim:

Selamat pagi, semuanya. Direktur Jenderal Ibu Reni Yanita, Pak Cucup dan rekan-rekan dari Tempe Azaki, perwakilan dari Dewan Ekspor Kacang Kedelai AS, dan para tamu terhormat dari industri kacang kedelai dan tempe, saya sangat senang bisa berjumpa dengan anda sekalian untuk acara yang istimewa ini.

Selama tiga tahun masa tugas saya sebagai Duta Besar AS di Indonesia, saya sudah menjadi penggemar tempe. Saya sangat menyukainya. Bahkan, saya pikir saya menyukainya lebih dari teman-teman Indonesia saya.

Tempe Azaki adalah cerita sukses dari kolaborasi antara petani kedelai AS dan produsen tempe Indonesia. Beberapa tahun terakhir ini, Tempe Azaki telah meningkatkan produksi tempenya secara signifikan setelah menerima pelatihan dari  U.S. Soybean Export Council atau Dewan Ekspor Kacang Kedelai AS disertai dengan pendampingan dari Forum Tempe Indonesia.

Hari ini kita meresmikan pembukaan pabrik tempe terbesar di dunia untuk kebutuhan ekspor. Pabrik ini mampu mengolah 55 metrik ton kacang kedelai per hari. Jumlah ini cukup untuk mengisi volume air kolam renang setiap hari. Setiap hari!

Saya senang sekali melihat bahwa peningkatan produksi dan kualitas mampu membawa tempe menembus pasar international. Pada bulan Juli tahun ini, Tempe Azaki mengirim tempe pertama kalinya ke Amerika Serikat dan kota kampung halaman saya di Los Angeles, California.

Dengan adanya komunitas diaspora yang besar di Amerika Serikat dan bertambahnya permintaan pasar untuk produk protein berbahan dasar tumbuhan dan makanan ringan yang sehat, saya percaya popularitas Tempe di Amerika Serikat akan terus bertumbuh.

Selamat untuk Tempe Azaki atas kesuksesannya menambah kapasitas produksi, meningkatkan kualitas, dan pencapaian ekspor produknya. Kami berharap semoga kesuksesan mereka akan menginspirasi usaha kecil dan menengah untuk mengirim produk lezat bergizi ke Amerika Serikat. Terima kasih.

(Foto: State Dept. / Erik A. Kurniawan)
(Foto: State Dept. / Erik A. Kurniawan)