WAKIL PRESIDEN HARRIS: “Terima kasih Pak Presiden. Senang bertemu lagi dan terima kasih atas sambutan hangat bagi saya di Jakarta. Terakhir kali pertemuan kita adalah November tahun lalu di Bangkok pada Pertemuan Para Pemimpin Negara APEC. Dan sebelum itu, saya merasa senang bersama dengan Presiden Joe Biden bisa menjamu Anda di Konferensi Tingkat Tinggi AS-ASEAN yang bersejarah – KTT Khusus di Washington, D.C., Mei lalu. Saya berterima kasih atas kepemimpinan Anda di ASEAN 2023. Kepemimpinan anda telah memberikan hasil nyata melalui penekanan khusus pada pertumbuhan ekonomi sebagai prioritas bagi ASEAN. Dan Anda telah menjadi mitra yang kuat kami dalam upaya memulihkan jalan Myanmar menuju demokrasi.
…
Bapak Presiden, banyak pekerjaan mengesankan yang sedang dilakukan antara AS dan Indonesia seiring dengan keinginan kita untuk terus mempererat hubungan kedua negara. Anda telah menjadikan pertumbuhan ekonomi sebagai prioritas, kami menghargai ini, dan ini adalah prioritas kita bersama. Untuk mencapai hal tersebut, tahun lalu, kami meluncurkan Kemitraan Transisi Energi yang Adil – sebuah inisiatif infrastruktur senilai 20 miliar US Dollar, yang akan mengurangi emisi global, mempercepat transisi ke energi ramah lingkungan, mendukung pertumbuhan ekonomi secara luas, dan membantu perusahaan-perusahaan Amerika di Indonesia. Kami juga meluncurkan program Mille- — Millennium Challenge senilai 698 juta dollar AS, yang akan membantu membangun infrastruktur berkelanjutan dan semakin memperkuat hubungan ekonomi kita. Untuk masa mendatang, kami terus berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk meningkatkan arus barang dan jasa antar negara, termasuk melalui Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik.”
…