Pernyataan Presiden Obama Terkait Hari Internasional Untuk Mengakhiri Impunitas Bagi Kejahatan Terhadap Jurnalis

Sejarah menunjukkan bahwa kebebasan pers tetap menjadi landasan penting bagi terciptanya masyarakat yang makmur, terbuka, dan aman, yang memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi serta meminta pertanggungjawaban pemerintah. Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan prinsip dasar bahwa setiap orang memiliki hak “untuk mencari, menerima, dan menyampaikan informasi dan buah pikiran melalui media apa saja dan tanpa batas.” Setiap hari, para jurnalis berani mengambil risiko yang luar biasa untuk menyampaikan cerita, yang mungkin tanpa kerja keras mereka tidak akan terkuak – mulai dari mengekspos korupsi, mengajukan pertanyaan-pertanyaan sulit, atau menjadi saksi penderitaan laki-laki, perempuan, dan anak-anak yang bermartabat, akibat kekejaman perang. Dalam upaya kemanusiaan ini, ratusan jurnalis telah tewas dalam sepuluh tahun terakhir, sementara itu lebih banyak lagi yang dilecehkan, diancam, dipenjara, dan disiksa. Dalam kasus-kasus seperti ini, mayoritas pelaku kejahatan terhadap jurnalis melenggang bebas dari hukuman.

Semua pemerintah harus melindungi hak jurnalis untuk menulis dan bersuara dengan bebas. Pada Hari Internasional Untuk Mengakhiri Impunitas Bagi Kejahatan Terhadap Jurnalis yang pertama ini, Amerika Serikat menyampaikan penghargaan terhadap kontribusi tak ternilai para jurnalis demi kebebasan dan keamanan kita semua. Mereka menjadi cahaya di tengah kegelapan dan menyuarakan  mereka yang tidak memiliki ‘suara’. Kami menghormati pengorbanan para jurnalis dalam mencari kebenaran dan kami menuntut pertanggungjawaban mereka yang telah melakukan kejahatan terhadap jurnalis.