Pada 4 Januari di rumah dinas Duta Besar Amerika Serikat, Wakil Duta Besar AS, Brian McFeeters menjamu 18 pemuda penyandang tunarungu (10 dari AS, delapan dari Indonesia) yang akan mengikuti program pertukaran perdana yang diselenggarakan oleh Kedubes AS. Wakil dubes McFeeters mengatakan bahwa kesepuluh pemuda terbaik dan sukses dari AS tersebut, dimana diantaranya berprofesi sebagai pengacara, dokter, atlet profesional, dan staf Gedung Putih, bisa menjadi panutan bagi para penyandang tunarungu di Indonesia, terutama dengan adanya dukungan hukum, seperti Americans with Disabilities Act dan juga kepemimpinan delegasi penyandang tunarungu Indonesia.
Selama dua pekan ke depan, para peserta program pertukaran ini, didampingi oleh juru bahasa mereka, akan berkunjung ke sejumlah komunitas dan organisasi tunarungu di berbagai daerah di Indonesia. Mereka juga akan berkunjung ke AS selama dua minggu pada bulan Juni nanti untuk mengetahui lebih jauh isu-isu disabilitas di negara tersebut.